Bagi seorang pemain sepakbola, meludah di lapangan hijau adalah hal yang biasa. Namun, ‘luar biasa’ jika itu dilakukan terhadap pemain lawan. Tudingan yang dilontarkan manajer Hull City, Phil Brown
yang menuduh gelandang Arsenal, Francesc Fabregas meludahi asistennya, Brian Horton, paskalaga babak perempat final FA Cupread more
di Emirates Stadium, Selasa (17/3), kian menambah panjang daftar aksi ludah
yang terjadi sepanjang sejarah sepakbola. Berikut sepuluh insiden ludah versi The Telegraph
yang boleh dibilang pantas dianggap sebagai
yang terburuk.
1. Frank Rijkaard
Tidak ada
yang menampik jika dikatakan aksi ludah Frank Rijkaard terhadap Rudi Voller merupakan
yang terheboh. Peristiwanya terjadi
di babak 16 besar Piala Dunia (PD) 1990 antara Jerman vs Belanda
yang digelar
di Giuseppe Meazza, Minggu, 24 Juni 1990. Babak pertama baru berjalan 21 menit. Ulah Rijkaard
yang menekel Voller diganjar kartu kuning oleh wasit Juan Loustau (Argentina). Voller
yang mengaku diludahi Rijkaard mengadu kepada Loustau. Alih-alih Rijkaard dihukum, justru Voller dihukum kartu kuning.
Lalu, beberapa saat kemudian, dari tendangan bebas, Voller terjatuh dan dituding kiper Tim Oranye, Hans van Breukelen, melakukan diving. Terjadi adu mulut. Rijkaard nimbrung. Walhasil, karena melihat tensi kian panas, Loustau mengeluarkan kartu kuning kedua alias kartu merah kepada kedua pemain. Tim Panser lebih diuntungkan dengan dikeluarkannya Rijkaard. Jerman pun melaju ke babak perempat final dan akhirnya tampil sebagai juara dunia PD 1990.
2. El Hadji Diouf
Dari sononya, Diouf, striker Timnas Senegal, memang “ditakdirkan” sering bikin ulah. Kali ini aksinya bak senjata makan tuan. Saat masih memperkuat Liverpool, Diouf meludah seorang suporter Celtic saat kedua tim berlaga
di babak perempat final UEFA Cup 2003. Diouf pun didenda The Reds dan Glasgow Sheriff Court.
3. Fabien Barthez
Si botak, Barthez, dikenai sanksi larangan bertanding
di partai internasional selama enam bulan (tiga bulan masa percobaan) gara-gara ulahnya meludah wasit Luksemburg, Alain M. Hamer
yang menjadi pengadil partai persahabatan antara Prancis dan Maroko di Stade Velderome, Marseille, 20 Januari 1999. Barthez mengaku menyesal. Namun, “Saya tidak bersalah, sebab, saya tidak meludahi mukanya,” kilah Barthez
yang saat itu masih bermain bersama AS Monaco.
4. Patrick Vieira
Selama memperkuat Arsenal
di musim 1996-2005), Vieira adalah pemain
yang paling sering mendapat kartu merah dari para wasit Liga Premier. Tercatat sembilan kali Vieira mendapatkannya. Salah satunya ketika The Gunners bertanding melawan West Ham United, Oktober 1999.
Yang buruk, seusai diganjar kartu, Vieira meludahi defender The Hammers, Neil Ruddock. Vieira pun diganjar larangan tampil sebanyak enam partai dan denda sebesar 30 ribu pound.
5. Stephane Henchoz
Henchoz—bek berkebangsaan Swiss
yang kini telah gantung sepatu—meludahi Neil Warnock saat Liverpool bertanding melawan Sheffield United
di ajang Worthington Cup, 2003.
6. Francesco Totti
Insiden ludah
yang dilakukan Totti terhadap gelandang Denmark, Christian Poulsen terjadi
di putaran final Euro 2004 lalu
yang berlangsung
di Portugal. Alhasil, Pangeran Roma dikenai hukuman larangan tampil dalam tiga pertandingan.
Di ajang
yang sama, kapten Timnas Swiss, Alexander Frei juga mendapat hukuman serupa karena ‘mencekik’ gelandang Inggris, Steven Gerrard.
7. Christophe Dugarry
Di St Andrews, Dugarry menjadi favorit fans Birmingham City. Namun, Dugarry kehilangan kontrol dan meludahi gelandang Aston Villa asal Islandia, Joey Gudjonsson, Maret 2003. FA turun tangan dan menghukum Dugarry dengan denda sebesar 12.500 pound.
8. John Terry
Tidak ada hukuman atau skorsing maupun denda
yang dijatuhkan kepada kapten Chelsea, John Terry
yang dituding telah meludahi striker Manchester United, Carlos Tevez, ketika kedua tim berlaga
di babak final Liga Champions 2008 yang berlangsung
di Luzhniki Stadium, Moskow, 21 Mei 2008.
9. Cristiano Ronaldo
Pun demikian dengan nasib bintang MU, Cristiano Ronaldo. Aksi meludah
yang ia lakukan terhadap gelandang Derby County, Robbie Savage ketika kedua tim bertemu
di putaran kelima FA CUP 2008-09 lolos dari sanksi.
10. Lionel Messi
Sama halnya dengan nasib Messi, striker Timnas Argentian
yang bermain bersama Barcelona. Messi pun kehilangan kendali dan meludah winger Malaga, Duda, ketika kedua tim bertemu
di La Rosaleda, 1 November 2008.
0 komentar:
Posting Komentar